Khamis, 22 April 2010

*SAMBUNGAN DARIPADA PENGAJIAN SURAH AN-NABA'

* sambungan...

Ayat 18-20 menceritakan detik2 pengakhiran dunia. Bilamana bumi sudah tidak mempunyai gravitinya hinggakan gunung ganang pun tercabut melayang. Itulah detik dimana kehancuran dunia dan seluruh alam.




18. Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangsakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,



17. Sesungguhnya hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan,



18. Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangsakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,



19. Dan dibukalah langit, Maka terdapatlah beberapa pintu,



20. Dan dijalankanlah gunung-gunung Maka menjadi fatamorganalah ia.



Ayat 21-30 secara panjang lebar Allah memberitahu suasana neraka Jahannam dan penghuninya:



21. Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai[1547],



[1547] Maksudnya: di neraka Jahannam ada suatu tempat yang dari tempat itu para Penjaga neraka mengintai dan Mengawasi isi neraka.



22. Lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,



23. Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,



24. Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,



25. Selain air yang mendidih dan nanah,



26. Sebagai pambalasan yang setimpal.



27. Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab,



28. Dan mereka mendustakan ayat-ayat kami dengan sesungguh- sungguhnya.



29. Dan segala sesuatu Telah kami catat dalam suatu kitab[1548].



[1548] yang dimaksud dengan kitab di sini adalah buku catatan amalan manusia.



30. Karena itu rasakanlah. dan kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.





Ayat 31-36 pula adalah bentuk-bentuk ganjaran bagi orang yang berjaya di dunia dan lebih-lebih lagi di akhirat. Orang yang mendapat kemenangan adalah orang bertaqwa.

31. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan,



32. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,



33. Dan gadis-gadis remaja yang sebaya,



34. Dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).



35. Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.



36. Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,





Ayat 37-40 merupakan penutup kepada berita yang sangat penting ini dimana Allah SWT memperingatkan manusia agar takut kepada hari berhisab di mana tidak bermanafaat harta benda dan anak-anak. Jalan yang terbaik adalah kembali kepadaNya yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Namun bagi orang yang tetap engkar dan degil di akhirat nanti "nasi sudah menjadi bubur" menyesal air mata darah sekali pun tiada gunanya. Terimalah apa yang di perbuat di atas dunia ini.



37. Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; yang Maha Pemurah. mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.



38. Pada hari, ketika ruh[1549] dan para malaikat berdiri bershaf- shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang Telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.



[1549] para ahli tafsir mempunyai pendapat yang berlainan tentang maksud ruh dalam ayat ini. ada yang mengatakan Jibril, ada yang mengatakan tentara Allah, ada pula yang mengatakan ruh manusia.



39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.



40. Sesungguhnya kami Telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang Telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata:"Alangkah baiknya sekiranya dahulu adalah tanah".


Penolong Pengarah Takmir bersama Pengerusi Masjid Batu Feringghi dan ahli jawatankuasa serta Imam

Tiada ulasan:

Catat Ulasan